Jumat, 13 April 2012

Selalu Ada Jalan Lain

Pernah ngeliat jalan di blokir karena ada kawinan? :)

Bagi kita yg tinggal di daerah pinggiran kota, tentu sering ngeliat orang-orang, para mempelai, yg ngadain acara pernikahan di rumahnya sendiri dan sering "meminjam" jalan raya sebagai panggung dan tempat bagi para tamu. Tenda tamu didirikan di jalan dan panggung di pinggirnya. Hal ini sudah dipastikan membuat jalan raya tersebut tidak boleh dilalui oleh kendaraan, jalan raya diblokir. Setiap pengendara yg biasa lewat jalan itu dialihkan ke jalan lain, tapi tetep, jalan lain itu mengarahkan para pengendara ke tujuan yg sama dengan jalanan yg biasa mereka lalui.

Ternyata, kejadian kecil seharihari ini mengandung makna yg mengajarkan kita tentang kehidupan, tentang perjalanan kita menggapai sesuatu, sesuatu yg kita inginkan, sesuatu yg kita impikan, sesuatu yg kita citacitakan. Dalam perjalanan menggapai impian kita, sering kita menemukan hambatan, sering kita menemukan cara yg biasanya berhasil tibatiba tidak berhasil karena perubahan situasi. Namun percayalah, selalu ada jalan lain, ada cara lain untuk menggapai citacita kita tersebut. Seperti kejadian jalan diblokir, selalu ada jalan lain untuk kita lalui untuk mencapai tujuan kita.

Kejadian seperti inilah yg mendasari banyak pepatah dan peribahasa:

"Mati satu tumbuh seribu"

"Banyak jalan menuju Roma"

dan salah satu favorit gw:
"Ketika satu pintu terkunci, banyak pintu lain yg menunggu untuk dibuka" :)

Maka yakinlah kawan, sebuah hambatan hanya ingin menunjukkan pada kita bahwa ada cara lain untuk menggapai impian kita!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar